Media Audio-Visual Meningkatkan Minat Belajar IPA Kelas VI SDS Pawyatan Daha Kediri

Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penciptaan suasana yang menyenangkan sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Berdasarkan dari hal tersebut, penulis bermaksud melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul : Media Audio-Visual Meningkatkan Minat Belajar IPA Kelas VI-A SDS Pawyatan Daha Kediri.

Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah agar siswa dapat meningkatkan minat belajarnya dalam materi perpindahan energi panas dan listrik pada khususnya dan pelajaran IPA pada umumnya, sehingga pembelajaran IPA lebih dipahami dan dikuasai dengan baik.

Model PTK yang dipakai adalah model John Elliot dengan 2 siklus yang masing-masing melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Indikator keberhasilan yang dicapai pada siklus II diharapkan mengalami kemajuan minimal 10% dari siklus I.

Kriteria keberhasilan penelitian ini dari sisi proses dan hasil. Sisi proses yaitu siswa diberi keleluasaan untuk menginterpretasikan sendiri materi yang didapat lewat tayangan audio-visual. Selain itu siswa leluasa berinteraksi antar teman dan guru untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat. Kemudian dipandu guru untuk berdiskusi sehingga mereka bebas berbicara dan mengemukakan pendapatnya. Dari sisi hasil, pembelajaran IPA dengan menggunakan media audio-visual terasa lebih menyenangkan, perhatian siswa untuk menyimak materi lebih fokus, minat belajar siswa lebih besar sehingga diharapkan hasil belajarnya nanti dapat meningkat lebih baik. Hal ini dapat diketahui dari hasil pengamatan yang terekam dalam catatan anekdot dan jurnal harian, serta melalui wawancara tentang minat belajar siswa terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan media audio-visual. Bila 70% siswa telah berhasil menyelesaikan evaluasi belajarnya maka diasumsikan sudah berhasil.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa :

a. Instrumen perangkat pembelajaran, yang terdiri dari :

1. Skenario pembelajaran

2. LKS

b. Instrumen pengukuran minat belajar siswa, yang terdiri dari :

1. Lembar evaluasi

2. Lembar observasi

3. Angket

Data yang terekam dalam penelitian ini meliputi :

a. Data Aktivitas Siswa yang Relevan dengan Pembelajaran.

b. Data Aktivitas Siswa yang Kurang Relevan dengan Pembelajaran.

c. Data Pemahaman tentang Pokok Bahasan Perpindahan Energi Panas dan Listrik serta Ketuntasan Belajar Siswa.

Dari data yang terekam dianalisa dengan cara mencari prosentasenya, setelah itu dihitung rata-ratanya. Dengan begitu kita bisa mengambil kesimpulan dari temuan data yang dimaksud.

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas ini prosentase ketercapaian pada siklus pertama mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus kedua, maka dapat disimpulkan bahwa temuan pada penelitian menjawab hipotesis yang dirumuskan pada Bab II bahwa melalui pembelajaran dengan menggunakan media audio-visual dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas VI SDS Pawyatan Daha Kediri.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses belajar mengajar dengan menggunakan media audio visual / komputer sebagai pelengkap metode ceramah dan metode percobaan bisa menjadi pilihan bagi guru untuk dapat memberikan pemahaman yang nyata pada siswa, sehingga tujuan pendidikan yang diharapkan, yaitu mengarahkan siswa belajar tuntas dapat tercapai.

Ditulis oleh : 

Lilik Yuswanti, 2007